Kamis, 28 Januari 2010

Nilai Sebuah Delima


Ada seoarang lelaki yang melihat banyak pohon delima di kebunnya. tiap musim gugur ia menaruh buah- buah delimanya di atas baki-baki yang keperakan di luar rumah. pada baki-baki itu ditaruh pula tulisan "Ambilah Sebuah, Silakan, Terima Kasih"

Tapi orang-orang di jalanan itu hanya lewat saja, tak seorangpun yang mengambil buah itu.

Pemilik kebun delima itu berpikir panjang, dan pada suatu musim gugur ia tidak menaruh lagi delima di atas talam di luar rumah, tapi memasang tulisan besar " KAMI PUNYA BUAH DELIMA PALING BAIK DI SELURUH NEGERI, YANG KAMI JUAL LEBIH MAHAL"

Aneh benar, semua orang di kampungnya bergegas datang membeli

P.S :salah satu tulisan di buku Wanderer yang aku suka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar